JellyPages.com

Sabtu, 21 April 2012

Pasto - Aku Pasti Kembali

Waktu tlah tiba
Aku kan meninggalkan
Tinggalkan kamu
‘tuk sementara
Kau dekap aku
Kau bilang jangan pergi
Tapi ku hanya dapat berkata
Reff:
Aku hanya pergi ’tuk sementara
Bukan ’tuk meninggalkanmu selamanya
Ku pasti ’kan kembali pada dirimu
Tapi kau jangan nakal
Aku pasti kembali
Kau peluk aku
Kau ciumi pipiku
Kau bilang janganlah ku pergi
Bujuk rayumu
Buat hatiku sedih
Tapi ku hanya dapat berkata
Back to Reff:
Pabila nanti
Kau rindukanku didekapmu
Tak perlu kau risaukan
Aku pasti akan kembali
Back to Reff: 2x

Kue Cucur

Cara Membuat Kue Cucur
Bahan :
2 gelas tepung beras yang masih baru
1 gelas tepung terigu
100 gr irisan gula merah
1 1/2 gelas santan cair
Daun pandan secukupnya
Minyak goreng secukupnya
Cara membuat :
Air atau santan caiar, gula merah, garam, dan daun pandan dimasak sampai mendidih dan gula hancur lalu disaring. Kedua macam tepung dicampur lalu air gula yang sudah dingin tuangkan sedikit demi sedikit kedalamnya dan diuleni sampai menjadi adonan yang halus dan berbusa. Panasakan minyak pada penggorengan, tuangkan adonan dan gorenglah sambil diputar-putar dengan lidi atau tusuk sate ditengah-tengah kue. Ciri cucur yang baik adalah tepi (pinggir) kue berliku-liku dan kering. Angkat dan tiriskan, hidangkan sewaktu masih hangat.
mudahkan cara membuat nya :)

Kue Cincin

Kue Cincin khas Betawi Bahan: 100 gr kelapa setengah tua, kupas, parut kasar, sangrai sampai cokelat
75 gr gula merah, Sisir
150 - 160 ml Air (di resep asli : 125 ml, ke adonan sedikit kering )
250 gr tepung beras
60 gr gula pasir ( di resep asli : 75 gram )
¼ sdt garam
minyak untuk menggoreng ( deep frying )
Cara Membuat: 1. Rebus gula merah dan air sampai mendidih sebentar, saring, lalu tuang ke tepung beras selagi panas, aduk rata.
2. Tambahkan kelapa sangrai, gula pasir dan garam. Uleni hingga adonan kalis. Diamkan selama 1jam ( Di resep asli di diamkan semalam )
3. Ambil adonan secukupnya. Bentuk bulat, tekan pelan, beri lubang ditengahnya menyerupai cincin-cincin kecil.
4. Goreng menggunakan sumpit dengan sering di bolak balik agar tidak cepat hangus. Goreng hingga kecokelatan. Angkat. Tiriskan
Note :
1. Kue ini selagi panas akan sedikit keras tetapi jika sudah dingin terutama dimalamkan, akan terasa empuk.
2. Lebih baik gunakan kelapa parut segar atau kelapa parut frozen yang ada di toko asia atau toko india.
3. Untuk air sebaiknya rebus dengan sebanyak 200 ml, karena selara masing masing berbeda akan kelembaban adonannya, jadi jika masih terasa kering dapat di tambahkan sedikit lagi. Dengan catatan air harus dalam keadaan panas mendidih.
Diambil dari tabloid Nova

Cara membuat Donat :)

Cara Membuat donat
Bahan-bahan :
200 gr gula pasir
1000 gr tepung terigu protein tinggi (pake yg serba guna juga bisa)
1 sdt garam
4 kuning telor
22 gr ragi instant
1/2 sdt baking powder
500 ml susu cair dingin.
200 gr mentega
Cara membuat Donat :
* Campur jadi satu: tepung terigu, gula pasir, ragi instant, Baking Powder dan garam. Aduk hingga rata.
* Tambahkan kuning telur, aduk dan remas remas hingga rata dan berbutir halus.
* Tambahkan mentega, aduk dan remas kembali rata.
* Tuang susu cair sedikit demi sedikit sambil aduk hingga rata.
* Kemudian uleni adonan hingga licin dan kalis (tidak lengket ditangan) kira-kira 15 menit.
* Bulatkan adonan, tutup dengan lap basah dan bersih. Diamkan 1 jam.
* Bagi adonan menjadi 30 buah bola. Diamkan kembali 1 menit.
* Lubangi bola ditengah dengan menggunakan jari (atau pake cetakan donat kalo punya. Kemudian goreng dalam minyak panas dengan api kecil hingga mengembang dan kecoklatan.
Angkat Lalu Tiriskan.

Dongeng Sang Kancil dan Buaya (2)

“Okey karena aku lebih suka mati dimakan buaya daripada dihukum gantung dihadapan ribuan kancil, aku akan memberitahu cara mengatasinya.” “Brrrrrrrrrrgghh Brrrrrrrrrrgghh Brrrrrrrrrrgghh “ mata Buaya tampak bersinar-sinar mendengar ada jalan keluar yang ditawarkan Sang Kancil untuk menghindari incaran Kancilman utusan raja. “Bila dagingku dimakan 40 ekor buaya, bau tubuhku hanya bertahan 1 hari. Dirimu akan selamat dari incaran Kancilman karena dia aru akan datang lusa. Saat itu bauku telah hilang”. “Brrrrrrrrrrgghh Brrrrrrrrrrgghh Brrrrrrrrrrgghh“ Buaya dengan antusias menggoyang-goyangkan ekornya. “Teman-temanmu juga akan berterimakasih padamu karena dihadiahi daging kancil yang lezatnya tiada tara. Akan lebih mudah bagi dirimu untuk terpilih menjadi raja buaya di sungai ini” “Kudengar raja buaya telah mati sebulan lalu dan belum ada penggantinya. Aku rasa buaya kuning yang gagah seperti kamu dengan mudah akan membuat buaya-buaya kelabu terkagum-kagum pada kedermawananmu”. “Dengarlah rahasiaku ini! Daging kancil akan membuat kulit buaya jadi kinclong! Mengkilat seperti emas! Walaupun teman-temanmu yang berkulit kelabu juga akan mengkilat setelah memakan dagingku, hanya kamulah yang paling bersinar. Itu karena kulitmu berwarna kuning keemasan” “Brrrrrrrrrrgghh Brrrrrrrrrrgghh Brrrrrrrrrrgghh“ Si Buaya dengan hati berbunga-bunga memukul-mukulkan ekornya ke air. “Tiada buaya yang lebih pantas menjadi raja buaya selain buaya kuning yang kulitnya bersinar bak emas murni. Buaya gagah perkasa yang dermawan membagi-bagi daging lezat pada semua rakyatnya” “Brrrrrrrrrrgghh Brrrrrrrrrrgghh Brrrrrrrrrrgghh“ Gubraak!, Buaya tidak sabar lagi ingin memanggil teman-temannya. “Baiklah, panggillah teman-temanmu dan suruh mereka berbaris dari sini ke seberang sungai. Aku sendiri yang akan memastikan jumlah kalian tidak kurang dari 40 ekor” kata Si Kancil singkat (Undil-2008). Bersambung ke Dongeng Kancil dan buaya [3] Dikutip dari internet :)

Dongeng Sang Kancil dan Buaya 1

Rasa ngelak yang tak tertahankan membuat Sang Kancil singgah sebentar ke Sungai Winongo. Baru saja kakinya diturunkan ke tepian air, dan kepalanya ditundukkan untuk minum – Blurrrrp!! kakinya terjepit oleh sesuatu. Setelah diamat-amati ternyata seekor buaya telah menyergap kakinya. Seketika keringat dingin telah membasahi tubuh Sang Kancil. Terbayang dirinya bakalan dibawa buaya menyelam ke dasar sungai untuk dijadikan makan malam beserta keluarganya. Pfuhhhh!! Sang Kancil berusaha keras menenangkan diri, dan mulai mencari jalan agar lolos dari cokotan mulut buaya. “Hai Buaya yang gagah! Dengarkan aku. Kamu pasti pernah mendengar betapa lazatnya daging kancil. Tak ada duanya di dunia!” “Brrrrr” Buaya diam saja sambil mengeratkan gigitannya. “Daging kancil begitu harumnya, sehingga siapa saja yang memakannya, keringatnya akan berbau harum selama 40 hari. Keharuman khas kancil yang akan dikenali siapa saja dari jarak ratusan meter”. “Brrrrrrgg” Buaya nampak mulai tertarik dengan kata-kata kancil. “Tapi dengar kata-kataku ini. Aku sedang dalam perjalanan ke Alas-Roban untuk menemui Kancilman yang ditugaskan untuk menghukumku. Kancilman ini super-jagoan andalan raja. Berkat jubahnya dia bisa terbang secepat rajawali dan hidungnya mampu mengenali bau semua jenis kancil dari jarak seratus kilometer. Sia-sia saja aku coba larikan diri. Makanya aku sengaja datang menemui dirinya”. “Brrrrrrrrrrgghh” Buaya tambah tertarik dengan kata-kata Sang Kancil sehingga menggoyang-goyangkan kepalanya. “Sebulan lalu saat raja berkunjung ke hutan ini, aku telah membuat anak raja sakit dengan memberinya suguhan tikus clurut. Sakitnya makin lama makin bertambah parah dan kudengar dia mati seminggu yang lalu. Nampaknya Kancilman diutus membawaku ke istana untuk di hukum gantung. Tapi paling cepat dia akan sampai kesini dua hari lagi” “Brrrrrrrrrrgghh Brrrrrrrrrrgghh” Buaya benar-benar tertarik dengan kata-kata Sang Kancil sehingga matanya berkedip-kedip. “Sayangnya Si Kancilman ini rabun penglihatannya, sehingga dia hanya mengenali sasaran dari baunya. Aku khawatir dirimulah yang akan dibawa menghadap raja, karena bau dagingku akan melekat di tubuhmu selama 40 hari” “Brrrrrrrrrrgghh Brrrrrrrrrrgghh Brrrrrrrrrrgghh “ Buaya tampak mulai merasa takut (undil - bandung). Bersambung ke Dongeng Kancil dan buaya [2]

Selasa, 03 April 2012

Judika - Bukan Dia Tapi Aku

Berulang kali kau menyakiti
Berulang kali kau khianati
Sakit ini coba pahami
Ku punya hati bukan tuk disakiti
*courtesy of LirikLaguIndonesia.Net
* ku akui sungguh beratnya
Meninggalkanmu yang dulu pernah ada
Namun harus aku lakukan
Karena ku tahu ini yang terbaik

Ku harus pergi meninggalkan kamu
Yang telah hancurkan aku
Sakitnya, sakitnya, oh sakitnya

Repeat *

Reff:
Ku harus pergi meninggalkan kamu
Yang telah hancurkan aku
Sakitnya, sakitnya, oh sakitnya

Cintaku lebih besar darinya
Mestinya kau sadar itu
Bukan dia, bukan dia, tapi aku

Begitu burukkah ini
Hingga ku harus mengalah

Ku harus pergi meninggalkan kamu
Yang telah hancurkan aku
Sakitnya, sakitnya, oh sakitnya

(cintaku) cintaku
(lebih besar dari benciku) lebih besar dari benciku
Cukup aku yang rasakan
(jangan dia) jangan dia
(jangan dia) jangan dia cukup aku

(jangan dia jangan dia) cukup aku
(jangan dia)

Source: http://liriklaguindonesia.net/judika-bukan-dia-tapi-aku.htm#ixzz1qzW45FuM

kata - kata Mutiara

Emosi tidak akan membimbingmu pada suatu pemikiran atau tindakan positif. oleh sebab itu tenangkan dirimu.

Sukses berarti melakukan yg terbaik yg kita bisa dengan apa yg kita miliki. Bukan dengan menginginkan apa yg orang lain miliki.

Kamu tak akan bisa mendapatkan yang kamu inginkan jika kamu terlalu sibuk mengeluhkan apa yang telah kamu miliki. Bersyukurlah!

Tuhan memuliakan mereka yang mau bekerja keras. Dan modal utama untuk keberhasilan adalah kerja keras yang diiringi doa.

Kau takkan tahu sbrp tulus ssorg mencintaimu sampai kau melihat sbrp tulus ia mencintaimu dlm kondisi terburukmu

Jangan tanyakan mengapa seseorang membencimu, sebelum kamu tanyakan dirimu sendiri mengapa kamu peduli akan hal itu.


Sumber : http://www.jadilah.com/2011/09/kata-kata-mutiara.html

Sammy Simorangkir - Kesedihanku

Sepinya hari yang ku lewati
Tanpa ada dirimu menemani
Sunyi ku rasa dalam hidupku
Tak mampu ku tuk melangkah
*courtesy of LirikLaguIndonesia.Net
Masih ku ingat indah senyummu
Yang selalu membuatku mengenangmu
Terbawa aku dalam sedihku
Tak sadar kini kau tak di sini

Engkau masih yang terindah
Indah di dalam hatiku
Mengapa kisah kita berakhir
Yang seperti ini

Masih ku ingat indah senyummu
Yang selalu membuatku mengenangmu
Terbawa aku dalam sedihku
Tak sadar kini kau tak di sini

Engkau masih yang terindah
Indah di dalam hatiku
Mengapa kisah kita berakhir
Yang seperti ini

Yang seperti ini

Engkau masih yang terindah
Indah di dalam hatiku
Mengapa kisah kita berakhir
Yang seperti ini

Hampa kini yang ku rasa
Menangis pun ku tak mampu
Hanya sisa kenangan terindah
Dan kesedihanku

Source: http://liriklaguindonesia.net/sammy-simorangkir-kesedihanku.htm#ixzz1qzMDu95x

Senin, 02 April 2012

Setetes Harapan

Ku Kagumi lewat sebuah khayalan
Ku tepuh lewat sebuah bayangan
Tak tau pada siapa ku harus bertanya
Tentang semua ini

Ku coba tuk melupakanmu
Namun Ku tak mampu
Jika telapak tangan bisa terbuka
Untuk apa kita melipat jari

Disaat kau tak ada
Sepi dan sendiri yang ku rasa
Kuingin kau hadir dalam hidupku
Meski hanya lewat mimpi

Mungkin dengan lewat mimpi-mimpi semu itu
Ku dapat merasakan kehadiranmu
Ku tak ingin berharap banyak tentangmu
Yang selalu bimbang dan berkhayal
Dengan alasan-alasan yang aku sendiri tak mengerti.


Di kutip dari sebuah majalah ,