Senin, 08 April 2013
Tugas Minggu ke-3
HUBUNGAN STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN
EXTERNAL MONITORING TERHADAP
AGENCY COST DAN ALIRAN KAS
Abstract : Capital credit was credit given by private/government public bank to solve the
problem of liquidation on companies. In a small company, inhibiting liquidation and
information which was asymmetric influenced manpower recruitment, especially in manager
level and it could make adverse selction problem. In agency theory, it was mentioned that
agency problem could appear if there was a different self-interest between (1) capital owner
and manager (2) capital owner and bank. This research was aimed to analyze if ownership
structure and external monitoring had influence to agency cost and whether agency cost had
influence to cash flow. The samples of this research were small companies running in
manufatures, corporation, and which got capital credit. Samples taken were 101 companies
and the analyzes method used was SEM. This research concluded that agency cost was in small
companies that the manager was not the capital owner, but there was no indication of moral
hazard.
Abstrak: Kredit Modal adalah kredit yang diberikan oleh Bank Umum swasta / pemerintah untuk memecahkan
masalah likuidasi perusahaan. Dalam sebuah perusahaan kecil, likuidasi menghambat dan
Informasi yang asimetris mempengaruhi perekrutan tenaga kerja, terutama di manajer
tingkat dan bisa membuat masalah selction merugikan. Dalam teori keagenan, disebutkan bahwa
masalah keagenan bisa muncul jika ada kepentingan yang berbeda antara : (1) pemilik modal
dan manajer (2) pemilik modal dan perbankan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah kepemilikan
struktur dan pengawasan eksternal memiliki pengaruh terhadap agency cost dan apakah agency cost memiliki
berpengaruh terhadap arus kas. Sampel dari penelitian ini adalah perusahaan kecil yang berjalan di
manufatures, korporasi, dan yang mendapat kredit modal. Sampel yang diambil adalah 101 perusahaan
dan metode analisis yang digunakan adalah SEM. Penelitian ini menyimpulkan bahwa agency cost berada di kecil
perusahaan bahwa manajer bukan pemilik modal, tapi tidak ada indikasi moral
bahaya.
Kesimpulan : Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui apakah ada perbedaan operating expense to sales ratio dan total asset turn over pada perusahaan-perusahaan dimana pemilik merangkap manajer dan perusahaan yang menyangkut manajer di luar pemilik modal; (2) mengetahui apakah variabel struktur kepemilikan dan external monitoring mempunyai pengaruh terhadap agency cost yang diukur melalui operating expense to sales ratio; (3) mengetahui apakah variabel struktur kepemilikan dan external monitoring mempunyai pengaruh terhadap agency cost yang diukur melalui total aset turn over ratio; dan (4) mengetahui apakah variabel operating expense to sales ratio dan total aset turn over ratio mempunyai pengaruh terhadap cash flow. Dari hasil penelitian diketahui bahwa terdapat perbedaan signifikan pada variabel expense to sales ratio dan total aset turnover antara perusahaan dimana manajer merangkap shareholder (insider manager) dengan perusahaan yang mempekerjakan manajer dari luar (outsider manager). Struktur kepemilikan menunjukkan adanya hubungan inverse dengan expense to sales ratio yang berarti bahwa dengan semakin meningkatnya kepemilikan utama (primary owner). Struktur kepemilikan secara signifikan mempunyai pengaruh positif terhadap sales to aset ratio. External Monitoring tidak berpengaruh terhadap expense to sales ratio. Demikian pula External Monitoring tidak berpengaruh pada Sales To Aset Turnover Ratio. Variabel kontrol tidak mempunyai pengaruh terhadap expense to sales ratio dan sales to aset ratio. Sedangkan expense to sales ratio dan sales to aset turnover mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap free cash flow.
Sumber : http://lihansramses.blogspot.com/2013/04/tugas-jurnal-klkp.html
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar